5 Pembalap Moto Gp Terbaik di Dunia

5 Pembalap Moto Gp Terbaik di Dunia – Tahun 2002-2022. Artinya MotoGP 2022 merupakan musim ke-20 ajang ini sejak menggantikan nama kelas 500cc. Namun tahukah Anda, meski usia kelas MotoGP sudah akan menginjak 20 tahun, hanya segelintir pembalap yang daftar sbobet bisa merasakan titel juara dunia.Jumlahnya bahkan hanya tujuh pembalap. Jika dikecilkan lagi, tercatat jumlah pabrikan yang mengantarkan pembalap jadi juara dunia MotoGP hanya ada empat. Keempatnya adalah Suzuki, Honda, Ducati, dan Yamaha. Perlu diingat lagi, sekitar 80 persen gelar juara dunia selama era MotoGP milik pembalap Honda dan Yamaha. Artinya memang ada segelintir pembalap dan tim yang begitu dominan pada era MotoGP. Namun kabar baiknya, peraih titel juara dunia MotoGP kurun waktu dua musim terakhir dirain pembalap berbeda.

5 Pembalap Moto Gp Terbaik di Dunia

Nicky Hayden

Nicky Hayden meraih titel juara dunia MotoGP 2006 setelah melewati persaingan ketat melawan Valentino Rossi. Siapa peraih gelar bahkan harus ditentukan sampai putaran terakhir. Menariknya Hayden jadi juara dunia meski hanya meraih dua kemenangan. Padahal di musim tersebut, Rossi menyabet lima podium pertama tapi banyak melakukan kesalahan. Salah satunya pada lomba putaran terakhir di Valencia saat ia sempat terjatuh dan hanya finis posisi 13.

Joan Mir

Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP pada musim 2020. MotoGP 2020 musim yang khusus karena saat itu balapan digelar dalam periode pandemi COVID-19 yang masih tinggi. Cedera Marc Marquez membuat jalannya persaingan slot bonus 100 begitu acak. Joan Mir berhasil keluar sebagai pembalap paling konsisten. Meski hanya merasakan satu kemenangan, Joan Mir meraih titel juara dunia sekaligus jadi pembalap Suzuki pertama era MotoGP bisa merasakan posisi teratas klasemen.

Fabio Quartararo

Fabio Quartararo merupakan juara dunia MotoGP 2021 yang memastikan dua musim terakhir gelar terbaik selalu diraih pembalap berbeda. Pembalap asal Prancis ini juga jadi pembalap Yamaha ketiga yang berhasil jadi juara dunia pembalap era MotoGP. Sebelumnya ada nama Valentino Rossi plus Jorge Lorenzo.

 Jorge Lorenzo

Sosok pengusik ketenangan Rossi di Yamaha. Ya saat naik kelas ke MotoGP tahun 2008 dan gabung Yamaha, nama Lorenzo langsung bisa bersaing di baris depan.Lorenzo pun merasakan gelar terbaik pada musim 2010, 2012, dan 2015. Semua titel juara dunia ia raih ketika mengendarai motor tim berlambang garpu tala.Lorenzo sempat coba meraih titel juara dunia bersama Ducati dan Honda. Hanya saja gagal plus berakhir pensiun pada MotoGP 2019.

 Casey Stoner

Pembalap setelah Rossi yang bisa merasakan dua gelar juara dunia dengan beda pabrikan pada era MotoGP. Stoner juara musim 2007 bersama Ducati. Sampai kini belum ada yang bisa menyamai prestasi Stoner soal merasakan titel juara dunia dengan Ducati. Kemudian gelar kedua ia rasakan bersama Repsol Honda tahun 2011.Sayangnya karier Stoner tidak panjang di MotoGP. Dia memutuskan pensiun pada musim 2012 atau ketika usianya bahkan belum genap 30 tahun

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Valentino Rossi Belum Bisa Move On dari MotoGP

Valentino Rossi Belum Bisa Move On dari MotoGPValentino Rossi Belum Bisa Move On dari MotoGP

Valentino Rossi mengaku masih belum dapat menerima kenyataan bahwa dirinya sudah pensiun dari ajang MotoGP dan takkan lagi balapan motor pada 2022.

Hal ini dia sampaikan dalam sesi ‘One More Lap’ di sela pameran motor bergengsi, EICMA yang digelar Milan, Italia, seperti yang dikutip GPOne.

memiliki gelar sembilan kali juara dunia ternyata masih belum bisa ‘move on’. “Saya masih merasa sangat sedih, karena saya selalu berpikir Situs Judi Slot Terbaik dan Terpercaya No 1 bahwa saya tidak akan balapan motor lagi” kata Rossi.

“Saya akan sangat merindukan adrenalin dan tekanan yang ada pada saat balapan. Saya juga akan merasa kangen oleh semua orang yang ada di paddock, yang sudah seperti sebuah keluarga. Tapi saya bakal paling rindu jadi pembalap motor” lanjutnya.

Valentino Rossi Belum Bisa Move On dari MotoGP

Ingin Menambah Kemenangan

Valentino Slot Server Thailand Rossi juga menyatakan bahwa dia merasa dilema ketika menyadari bahwa hari Minggu yang dia lewati kini akan sangat terasa berbeda, dikarenakan ia tak lagi memiliki rutinitas seperti biasanya saat masih balapan di MotoGP.

Rossi juga sedih karena jumlah kemenangannya, yang tercatat sebagai kemenangan terbanyak kedua dalam sejarah, tidak bisa bertambah.

“Hari Minggu saya takkan pernah sama lagi. Saya masih butuh waktu. Untungnya, masih ada beberapa bulan untuk membiasakan diri sebelum musim baru dimulai” ujar Rossi.

“Saya juga berpikir dapat meraih 2-3 kemenangan lagi, tapi ternyata saya berhenti di angka 115. Itu angka yang baik, namun 116 akan lebih oke” ungkap Rossi sambil tertawa kecil.

Dalam acara yang sama, Rossi bertemu dengan Popolo Giallo, sebutan untuk roulette online penggemarnya, yang memenuhi arena EICMA. Saat Rossi muncul, para penggemar langsung menyanyikan yel-yel untuk menyanjung The Doctor.

hingga saat ini pun ia mengaku masih tak habis pikir ketika melihat tribun-tribun sirkuit MotoGP dipenuhi fansnya. “Bayangkan saja, betapa besar dorongan yang bisa mereka berikan agar saya bisa semangat turun lintasan balap” ungkap juara dunia sembilan kali ini.

“Melihat tribun-tribun yang berwarna kuning, saya pun merasa beruntung. Tapi kadang-kadang saya juga memposisikan diri saya sebagai para rival saya, mungkin mereka bilang, ‘Sungguh menyebalkan!” gurau Rossi.

Sirkuit Mandalika

Salah satu hala yang membuat Valentino Rossi masih belum Slot Gacor Hari Ini bisa move on dari MotoGP adalah karna hadirnya sirkuit baru yang ada di Indonesia yaitu sirkuit mandalika dimana sirkuit ini menjadi tempat baru untuk ajang MotoGP.  Dahulu pada tahun 1997 Rossi pernah menjadi juara di sirkuit Sentul, Indonesia di kelas 125cc.

Daftar Pembalap Tertua dan Termuda di MotoGP 2023Daftar Pembalap Tertua dan Termuda di MotoGP 2023

MotoGP 2023 akan meresmikan musim ke-75 dalam sejarah, mengingat Grand Prix balap motor dunia telah digelar sejak tahun 1949. Dimeriahkan oleh 22 pembalap, siapakah pembalap tertua dan termuda di kelas raja musim ini?

Seperti yang Anda ketahui, tren terkini di Slot Gacor Hari Ini MotoGP adalah fakta bahwa tim peserta sangat tertarik untuk menggaet pembalap yang sangat muda. Apalagi sejak Jack Miller langsung dari Moto3 ke MotoGP pada 2015.

Meski Miller bukan pebalap pertama yang melompat langsung dari kelas paling ringan ke kelas tertinggi, ia menciptakan tren di mana bos tim MotoGP mengincar pebalap Moto3. Dua di antaranya adalah Danny Kent (juara Moto3 2015) dan Pedro Acosta slot rtp (juara Moto3 2021), namun semuanya menolak.

Rekor Valentino Rossi bisa dipecahkan

Semenjak Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso pensiun, kini tidak ada lagi pembalap reguler MotoGP bonus new member yang berlaga di usia di atas 35 tahun. Apalagi, pada 2023, hanya lima pembalap yang akan memulai musim di Portimao, Portugal, 24-26 Maret di usia tiga tahun.

Yang tertua adalah Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang kini berusia 33 tahun. Melihat performa apiknya, ia berpotensi mematahkan rekor Valentino Rossi sebagai juara dunia tertua di kelas MotoGP yang bergulir sejak 2002. Rossi menjuarai MotoGP 2009 dalam usia 30 tahun 251 hari.

Dalam dua musim terakhir, pebalap termuda situs slot gacor di MotoGP adalah Raul Fernandez yang masih berusia 22 tahun. Bulan Oktober nanti, ia akan menginjak usia 23 tahun, dan berpotensi memecahkan rekor Joan Mir sebagai juara GP500/MotoGP termuda kedelapan (23 tahun 75 hari) saat berjaya di tahun 2020.

Daftar Usia Pembalap MotoGP 2023

Berikut daftar usia para pebalap MotoGP 2023 saat menjalani seri pembuka di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 24-26 Maret 2023.

  • 1. Aleix Espargaro: Granollers, 30 Juli 1989 – 33 tahun
  • 2. Johann Zarco: Cannes, 16 Juli 1990 – 32 tahun
  • 3. Pol Espargaro: Granollers, 10 Juni 1991 – 31 tahun
  • 4. Takaaki Nakagami: Chiba, 9 Februari 1992 – 31 tahun
  • 5. Marc Marquez: Cervera, 17 Februari 1993 – 30 tahun
  • 6. Franco Morbidelli: Roma, 4 Desember 1994 – 28 tahun
  • 7. Miguel Oliveira: Almada, 4 Januari 1995 – 28 tahun
  • 8. Maverick Vinales: Figueres, 12 Januari 1995 – 28 tahun
  • 9. Jack Miller: Townsville, 18 Januari 1995 – 28 tahun
  • 10. Brad Binder: Potchefstroom, 11 Agustus 1995 – 27 tahun
  • 11. Alex Rins: Barcelona, 8 Desember 1995 – 27 tahun
  • 12. Alex Marquez: Cervera, 23 April 1996 – 26 tahun
  • 13. Francesco Bagnaia: Turin, 14 Januari 1997 – 26 tahun
  • 14. Luca Marini: Urbino, 10 Agustus 1997 – 25 tahun
  • 15. Joan Mir: Palma de Mallorca, 1 September 1997 – 25 tahun
  • 16. Augusto Fernandez: Madrid, 23 September 1997 – 25 tahun
  • 17. Enea Bastianini : Rimini, 30 Desember 1997 – 25 tahun
  • 18. Jorge Martin: Madrid, 29 Januari 1998 – 25 tahun
  • 19. Fabio di Giannantonio: Roma, 10 Oktober 1998 – 24 tahun
  • 20. Marco Bezzecchi: Rimini, 12 November 1998 – 24 tahun
  • 21. Fabio Quartararo : Baik, 20 April 1999 – 23 tahun
  • 22. Raul Fernandez: Madrid, 23 Oktober 2000 – 22 tahun
Valentino Rossi Mulai Pesimis, Padahal Antusias MotoGP 2022 Di Indonesia

Valentino Rossi Mulai Pesimis, Padahal Antusias MotoGP 2022 Di IndonesiaValentino Rossi Mulai Pesimis, Padahal Antusias MotoGP 2022 Di Indonesia

Valentino Rossi mulai pesimis saat merintis awal musim yang berat terhadap MotoGP 2021 bersama tim barunya, Petronas Yamaha SRT. Dalam lima seri yang sudah berlangsung, Valentino Rossi belum bisa tampil kompetitif di baris depan. Valentino Rossi apalagi sempat mencatatkan rapor merah sementara gagal meraih angka didalam tiga seri beruntun. Dengan beraneka gunakan surut performa sebabkan The Doctor mendapat banyak desakan untuk mengakhiri kariernya. Meskipun Valentino Rossi sudah melakukan kesiapan untuk MotoGP 2021, ia diakui sudah tak bisa bersaing di kelas utama MotoGP melawan para rival yang lebih muda.

Selain sebab performa, faktor usia terhitung sebabkan Petronas Yamaha SRT berpikir dua kali untuk memperpanjang kontraknya. Pada musim ini, Valentino Rossi sendiri berusia 42 tahun di mana usia itu memadai tua bagi seorang pembalap. Meski demikian, sosok ikonik bernomor 46 itu ternyata masih memiliki keinginan untuk melanjutkan kariernya. Pada pertengahan musim ini, Valentino Rossi berkomitmen bakal sebabkan sebuah ketentuan untuk era depannya.

“Berbicara bersama Petronas dan Yamaha lebih dari pertengahan musim ini. Karena sesudah sembilan balapan kami memiliki liburan musim panas. Saya pikir bakal mengambil keputusan untuk Slot Gacor Gampang Menang musim depan didalam periode itu,” imbuh Valentino Rossi.

Valentino Rossi Berharap Bisa Berpartisipasi Dalam MotoGP 2022 Di Indonesia

Keinginan Valentino Rossi untuk tampil terhadap MotoGP 2022 kian besar mengingat Situs Slot Gacor Indonesia berpeluang masuk didalam kalender. Banyak pembalap yang tak sabar mendambakan tampil terhadap MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Daya tarik MotoGP Indonesia 2022 tambah besar bagi Valentino Rossi mengingat jumlah pecinta yang besar. Namun, jalur pemegang sembilan gelar juara dunia itu untuk tampil di Indonesia bakal menemui sejumlah tantangan.

Mau tidak senang Valentino https://www.desawisatatukak.com/ Rossi kudu memperbaiki kinerjanya lebih dahulu supaya bisa memikat Petronas Yamaha SRT. Tampil kompetitif menjadi harga mati bagi Valentino Rossi kalau masih mendambakan tampil slot terpercaya terhadap seri MotoGP Indonesia 2022. Selama bisa tunjukkan performa yang kompetitif, jalur Valentino Rossi bakal lebih mudah mengingat terhadap musim depan. Jika pintu Petronas Yamaha SRT sudah tertutup, dia masih memikiki peluang lain terlebih timnya terhitung merasa berlaga di kelas utama.

“Saya bahagia kalau bisa membalap terhitung terhadap musim 2022 dan singgah ke Indonesia, namun kami kudu menunggu hasilnya dan kalau saya bisa kompetitif. Jadi sementara ini saya tidak bisa menjanjikan apa pun namun saya bakal mengupayakan untuk berada di sana terhadap tahun 2022,” imbuhnya.